Makalah Tentang Use Case Diagram dan Activity Diagram
Assalamualaikum...
Selamat datang kembali di blog saya...
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh makalah tentang Use Case Diagram. Biasanya makalah dengan tema ini pasti berkaitan dengan teknologi. hwehe. Yuk langsung disimak dibawah ini...
MAKALAH
TENTANG
“Use Case Diagram Dan Activity Diagram“
Diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL)”
Di
Susun Oleh:
Felawati 2016.02.01.0.0042
TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MADURA
2018/2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah
puji syukur kepada Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan hidayahNya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Use Case Diagram Dan Activity Diagram”, sebagai salah satu tugas untuk
menambah pengetahuan di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan juga sebagai
syarat nilai dalam mata kuliah RPL di Fakultas Teknik Di Universitas Islam
Madura.
Dalam proses penyelesaian tugas ini,
banyak pihak yang telah berperan memberikan bimbingan, bantuan, dan kerja sama,
semangat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Akhir kata,
dengan segala kerendahan hati kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat baik bagi kami maupun bagi semua pihak yang membutuhkan. Aamiin.
Wassalammu‟alaikum Wr. Wb.
Pamekasan, Desember 2018
Penulis
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENULISAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Use Case Diagram
2.2 Activity Diagram
2.3 Contoh Dari Use
Case Diagram Dan Activity Diagram Pada Sistem Informasi Perpustakaan
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara
pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen
kualitas dan kuantitas serta pengembangan perangkat lunak.
IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa
perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin
dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas
pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan
pendekatan engineering atas perangkat lunak.
UML adalah
sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem
atau perangkat lunak berbasis objek. UML merupakan singkatan dari Unified
Modeling Language.
3.
Contoh Dari Use
Case Diagram Dan Activity Diagram Untuk Sistem Informasi.
1.
Untuk Mengetahui
Tentang Use
Case Diagram
2.
Untuk
Mengetahui Tentang Activity Diagram
3. Untuk Mengetahui Contoh Dari Use Case Diagram Dan Activity Diagram.
BAB 2
PEMBAHASAN
Diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Yang ditekankan pada diagram ini adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor (user atau sistem lainya) dengan sistem. Use case menjelaskan secara sederhana fungsi sistem dari sudut pandang user.
1. System
Menyatakan
batasan sistem dalam relasi dengan actor-actor yang menggunakannya (di luar
sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam sistem). Digambarkan
dengan segi empat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak
mana sistem akan berinteraksi. Sistem disertai label yang menyebutkan nama dari
sistem, tapi umumnya tidak digambarkan karena tidak terlalu memberi arti
tambahan pada diagram.
2. Actor
Aktor adalah
segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang
memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem. Cara mudah untuk
menemukan aktor adalah dengan bertanya hal-hal berikut: SIAPA yang akan
menggunakan sistem? APAKAH sistem tersebut akan memberikan NILAI bagi
aktor?
3. Use case
Mengidentifikasi
fitur kunci dari sistem. Tanpa fitur ini, sistem tidak akan memenuhi permintaan
user/actor. Setiap use case mengekspresikan goal dari sistem yang harus
dicapai. Diberi nama sesuai dengan goal-nya dan digambarkan dengan elips dengan
nama di dalamnya. Fokus tetap pada goal bukan bagaimana mengimplementasikannya
walaupun use case berimplikasi pada prosesnya nanti. Setiap use case
biasanya memiliki trigger/pemicu yang menyebabkan use case memulai (misalnya,Pasien
mendaftar dan membuat janji baru atau meminta untuk membatalkan atau mengubah
janji yang sudah ada ).ada 2 triger pertama triger eksternal, seperti
pelanggan memesan atau alarm kebakaran berbunyi, kedua triger temporal,
seperti tanggal pengembalian buku terlewati di perpustakaan atau
keterlambatan bayar sewa.
4. Assosiation
Mengidentifikasikan
interaksi antara setiap actor tertentu dengan setiap use case tertentu.
Digambarkan sebagai garis antara actor terhadap use case yang bersangkutan.
Asosiasi bisa berarah (garis dengan anak panah) jika komunikasi satu arah,
namun umumnya terjadi kedua arah (tanpa anak panah) karena selalu diperlukan
demikian.
5. Dependency
Dependensi <<include>>
·
o Mengidentifikasi hubungan antar dua use case di mana
yang satu memanggil yang lain.
·
o Jika pada beberapa use case terdapat bagian yang
memiliki aktivitas yang sama maka bagian aktivitas tersebut biasanya dijadikan
use case tersendiri dengan relasi dependensi setiap use case semula ke use case
yang baru ini sehingga memudahkan pemeliharaan.
·
Digambarkan dengan garis putus-putus bermata
panah dengan notasi <<include>> pada garis.
·
o Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan.
Dependensi <<extend>>
o Jika pemanggilan memerlukan adanya
kondisi tertentu maka berlaku dependensi <<extend>>.
o Note: konsep “extend” ini berbeda
dengan “extend” dalam Java!
o Digambarkan serupa dengan dependensi <<include>> kecuali arah
panah berlawanan.
6. Generalization
Mendefinisikan
relasi antara dua actor atau dua use case yang mana salah satunya meng-inherit
dan menambahkan atau override sifat dari yang lainnya. Penggambaran menggunakan
garis bermata panah kosong dari yang meng-inherit mengarah ke yang di-inherit.
Menyusun Diagram Use case
Langkah-langkah yang dibutuhkan
untuk menyusun diagram use case adalah:
·
Mengidentifikasi pelaku bisnis
·
Mengidentifikasi use case persyaratan bisnis
·
Membuat diagram model use case
·
Mendokumentasikan naratif use case persyaratan bisnis
Practical
guidance dalam membangun diagram use case:
·
Set konteks dari target sistem.
·
Identifikasi semua actor.
·
Identifikasi semua use case.
·
Definisikan asosiasi antara setiap actor dan setiap
use case.
·
Evaluasi setiap actor dan setiap use case untuk
mendapatkan kemungkinan perbaikan.
·
Evaluasi setiap use case untuk dependensi
<<include>>.
·
Evaluasi setiap use case untuk dependensi
<<extend>>.
·
Evaluasi setiap actor dan setiap use case untuk
generalisasi.
Use case Description
Setiap use
case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah deskripsi use case (use
case description) atau scenario use case.
Deskripsi use case berisi:
·
Nama use case yaitu penamaan use case yang menggunakan
kata kerja
·
Deskripsi yaitu penjelasan mengenai tujuan use case
dan nilai yang akan didapatkan oleh aktor
·
Kondisi sebelum (pre-condition) yaitu kondisi-kondisi
yang perlu ada sebelum use case dilakukan.
·
Kondisi sesudah (post-condition) yaitu kondisi-kondisi
yang sudah dipenuhi ketika uses case sudah dilaksanakan
·
Alur dasar (basic flow) yaitu alur yang menceritakan
jika semua aksi yang dilakukan adalah benar atau proses yang harusnya terjadi
·
Alur alternatif (alternatif flow) yaitu alur yang
menceritakan aksi alternatif, yang berbeda dari alur dasar.
Mana yg
lebih dahulu dibuat use case description atau use case diagram ? sebaiknya use
case description lebih dahulu. tapi kalau anda ingin membuat use case digram
lebih dahulu juga tdk apa-apa. Yang penting kedua duanya anda buat untuk
menggambarkan/menjelaskan kebutuhan sistem.
Diagram aktivitas digunakan untuk
menggambarkan proses bisnis (alur kerja) suatu sistem informasi. Sebuah Diagram
aktivitas menunjukkan suatu alur kegiatan secara berurutan. Diagram aktivitas
digunakan untuk mendiskripsikan kegiatan-kegiatan dalam sebuah operasi meskipun
juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya seperti
use case atau suatu interaksi.
Semua projek pengembangan berorientasi object saat ini menerapkan diagram aktifitas dan diagram use cases untuk mendokumentasikan dan mengorganisaikan kebutuhan selama phase analysis sebuah system.
Diagram aktivitas mendeskripsikan
aliran kerja dari perilaku sistem. Diagram ini hampir sama dengan diagram
status karena kegiatan-kegiatannya merupakan status suatu pekerjaan dengan
menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara berurutan. Sebaiknya diagram
aktivitas digunakan untuk melengkapi diagram lain seperti diagram interaksi dan
diagram status, karena diagram aktivitas dapat mengetahui aliran sistem yang
akan dirancang. Selain itu diagram aktivitas bermanfaat untuk menganalisis use
case melalui penggambaran aksi-aksi yang dibutuhkan, penggambaran algoritma
berurutan yang kompleks, dan pemodelan aplikasi dengan proses paralel. Tetapi
diagram aktivitas tidak menunjukkan bagaimana objek berperilaku atau objek
berkolaborari secara detil.
2.3
Contoh Dari Use Case Diagram Dan Activity
Diagram Pada Sistem Informasi Perpustakaan
Deskripsi
Sistem:
Untuk
peminjaman buku di perpustakaan, peminjam harus menjadi anggota dari
perpustakaan. Ada batas pada jumlah buku yang dapat dipinjam oleh masing-masing
anggota perpustakaan. Perpustakaan mungkin memiliki beberapa salinan dari
sebuah buku yang dipinjamkan. Hal ini mungkin untuk memesan buku. Beberapa buku
adalah untuk pinjaman jangka pendek saja. buku lainya dapat dipinjam selama 3
minggu. Peminjam dapat memperpanjang pinjaman. petugas perpustakaan yang
bertugas untuk melihat jumlah buku yang dipinjam, melihat jumlah buku yang
dipesan.
Tugas anda adalah untuk
mengembangkan sistem komputer untuk peminjaman buku pada perpustakaan di atas,
buatlah
1. Buat Diagram
Use case binsnis.
2. Buat diagram
use case sistem dari perpustakaan tersebut
3. activity
diagram (diagram aktivitas) untuk use case “pinjam buku” pada sistem
perpustakaan tersebut !
(Petunjuk : anda dapat menambahkan
asumsi untuk memperjelas sistem yang anda maksud)
a. Use case bisnis
perpustakaan
Business actor : anggota perpustakaan
Business worker :
petugas perpustakaan
Use case business:
1. Memilih
buku yang akan dipinjam
2. Meminjam
buku
3. Mengembalikan
buku
4. Memperpannjang
peminjaman buku
b. Use case sistem perpustakaan
Actor : anggota
perpustakaan (anggota lama dan anggota baru), petugas perpustakaan
Anggota baru : maka
dia harus mendaftar jadi anggota dan membuat kartu anggota perpustakaan.
Anggota perpus : hal-hal
yang bias dilakukan antara lain membaca,memilih buku, meminjam (bisa
diperanjang bias tidak)
Petugas perpus : tugasnya
antara lain melayani anggota perpustakaan seperti (peminjaman,pengembalian dan
pemesanan buku), mendata buku yang dipinjam , mendata buku yang dipesan, dan
mendata buku yang dikembalikan
c. Diagram Activity
BAB 3
PENUTUP
Diagram use
case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem
yang akan dibuat. Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Diagram use case
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem
dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Ada beberapa
bagian pada use case diagram diantaranya : System, Actor, Use Case,
Assosiation, Depedency, Generalization.
Diagram aktivitas digunakan untuk
menggambarkan proses bisnis (alur kerja) suatu sistem informasi. Sebuah Diagram
aktivitas menunjukkan suatu alur kegiatan secara berurutan. Diagram aktivitas
digunakan untuk mendiskripsikan kegiatan-kegiatan dalam sebuah operasi meskipun
juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya seperti
use case atau suatu interaksi. Ada beberapa simbol pada diagram aktifitas /
activity diagram diantaranya: status awal, aktivitas, percabangan,
penggabungan, status akhir, swimlane, fork, join.
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
https://pccontrol.wordpress.com/2012/08/23/pengetahuan-dasardiagram-use-case/ =
pengetahuan dasar tentang usecase diagram
https://pccontrol.wordpress.com/2012/09/12/pengetahuan-dasar-dan-contoh-diagram-aktivitas/ =
pengetahuan dasar tentang activity diagram
https://kaaeka.wordpress.com/2011/11/15/apbo-use-case-diag/ = contoh
use case diagram & activity diagram pada sistem informasi perpustakaan
Comments
Post a Comment